Halaman
LINGKUNGAN
2
Pelajaran
Ketika melihat temanmu membuang sampah sembarang,kamu harus segera menegurnya.
Ketika melihat seseorang membuang sampah di sungai, kamu juga harus segera menegurnya.
Teguran itu dapat disebut sebagai kritik. Pada bab ini kamu belajar cara memberikan kritik
dengan bahasa yang santun.
Kamu tidak perlu takut menegur kesalahan seseorang karena teguran kamu mempunyai
alasan yang kuat.
20
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
A. Ayo, Berbicara!
Ayo, Mulai Belajar!
Pada pelajaran ini kamu diajak untuk:
1. Mengidenti
¿
kasi tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang
dibacakan.
2. Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan
bahasa yang santun.
3. Menanggapi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dan lain-lain.).
4. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar.
1. Memberikan Kritik
Sebagai makhluk sosial yang sering berinteraksi dengan orang lain, kamu sering memberikan
kritikan maupun pujian terhadap seseorang ataupun terhadap sesuatu yang menarik untuk
dipersoalkan. Dalam memberikan kritik, kamu harus memerhatikan bahasa yang digunakan
supaya tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang yang diberi kritik. Selain itu,
ketika memberikan kritik, kamu juga harus memberikan jalan keluar yang baik dan tepat
untuk memperbaiki kekurangannya.
Kamu berkunjung ke rumah temanmu, Rara. Ternyata sampah berserakan di mana-mana.
Kamu mendapati temanmu sedang bermain
game
. Padahal, ayah dan ibunya sedang bekerja
untuk mencari uang. Jika kamu mau memberikan kritik, kalimat mana yang akan kamu
pilih?
b. Maaf ya, Ra, saya kira kamu lebih baik memanfaatkan waktu luangmu untuk
membersihkan dan membereskan rumah. Game hanya sebagai selingan saja. Jika
orang tuamu pulang dan mendapati rumah dalam keadaan bersih, mereka pasti
senang dan rasa lelahnya akan berkurang.
a. Kamu memang pemalas, tidak tahu terima kasih. Orang tua susah payah mencari
uang, bukannya membantu membersihkan rumah malah terus-menerus bermain
game.
2. Mengasah Kemampuan
Kamu sudah dapat menentukan kritik yang tepat dan kurang tepat. Kritik berikut ini kurang
sopan, perbaiki supaya menjadi kritik yang sopan dan tidak menyinggung perasaan!
21
Bab 2 Lingkungan
B. Ayo, Membaca!
1. Membaca Sekilas
Baca! Baca! Baca! Membaca buku, novel atau koran dapat menjadi hiburan yang murah
dan bermanfaat. Dengan membaca, kamu dapat menemukan dan menyerap berbagai
informasi secara cermat.
Bacalah teks berikut secara saksama!
Sampah dan Parkir di Pasar Gedebage
Memasuki Pasar Gedebage, tentunya banyak sekali yang ingin dibeli. Namun ada sesuatu
yang menjadi perhatian saya, yaitu banyaknya sampah yang teronggok di jalan protokol
pasar dan selokan, sehingga membuat pemandangan kurang sedap, bau, dan kumuh. Hal
tersebut membuat saya tidak betah berlama-lama berbelanja di Pasar Gedebage. Jalan
yang seharusnya dirawat untuk sarana kendaraan banyak dipenuhi oleh sampah dari
hasil bumi yang dibuang sembarangan.
a. Dasar tidak tahu diri! Sudah diberi jawaban nomor 3 malah minta jawaban lagi.
Makanya belajar, dong!
b. Jangan keluar-masuk rumah terus! Bekas kakimu mengotori lantai yang baru saja aku
bersihkan. Diam di luar!
c. Untuk apa ganti HP terus-menerus kalau hanya untuk membuat orang lain iri.
d. Kamu ini nilainya bagus karena modal nyontek bukan modal pintar.
e. Ekskul di sekolah ini tidak ada yang bermutu. Tidak ada satu pun ekskul yang mengikuti
perlombaan dan menjadi juara.
3. Memberikan Kritikan dan Saran yang logis
Ayo, berikan kritikan dan saran yang logis atas permasalahan berikut!
a.
Ketika Cahaya pergi ke acara pernikahan kakaknya, dia memakai celana jeans yang
bolong-bolong.
b. Acara pagelaran seni SDN Kota Parahyangan hanya diisi dengan band sekolah.
c. Kamu merasa kesal karena ketika ulangan, temanmu meminta kamu untuk memberi
tahu jawabannya.
d. Kamu menemukan temanmu sedang merokok bersama anak berandalan kampung.
e. Suara Sherin ketika bernyanyi tidak enak didengar.
22
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
2. Menemukan Pokok Isi Teks pada Setiap Paragraf
a. Wacana di atas terdiri atas tiga paragraf. Temukan pokok isi teks pada setiap
paragraf!
Paragraf No.
Pokok Isi Teks Bacaan
1
2
3
b. Tuliskan pokok isi teks ke dalam beberapa kalimat! Dari satu pokok isi dapat dibuat
menjadi beberapa kalimat.
Paragraf No.
Pokok Isi Teks
Kalimat
1
a.
b.
c.
2
3
Bersih dan asri adalah indah. Hal ini
dapat kita lihat di negara tetangga,
Singapura dan Malaysia. Keadaan
lingkungan pasar di kedua negara ini
menjadi sesuatu yang tidak terlupakan
karena lingkungan sekeliling yang
bersih membuat kita betah untuk berada
di sana. Pasar-pasar di sana sangat
bersih, ramah lingkungan, dan berkesan, sehingga membuat kita ingin kembali lagi.
Walaupun menghabiskan biaya yang mahal, kepuasan hati mengalahkan segalanya.
Sebagai pelanggan Pasar Gedebage, saya mengharapkan agar pasar ini dapat menjadi
pasar tradisional yang bersih dan terbebas dari sampah. Selain itu, saya meminta agar
Pasar Gedebage difasilitasi dengan tempat parkir yang memadai, baik untuk sepeda
motor ataupun mobil karena selama ini sarananya kurang, sehingga banyak mobil yang
masuk ke dalam pasar dan menimbulkan kemacetan. Belum lagi ruas jalan protokol
samping kiri dan kanan dipadati jongko dan becak yang membuat kurang nyaman.
Bambang, S.T.
23
Bab 2 Lingkungan
c. Rangkailah kalimat-kalimat itu menjadi ringkasan teks. Kamu bisa menggunakan kata
penghubung atau ditambahkan dengan kata-kamu sendiri agar kalimat itu menjadi
enak dibaca, padu, dan runtut.
Sampah dan Parkir di Pasar Gedebage
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
d. Wacana dalam surat kabar Pikiran Rakyat di atas dikirim oleh Bambang. Nah, sekarang
berikan tanggapanmu terhadap pemikiran penulis wacana di atas!
Tanggapan
Pertanyaan
Saran
3. Mengasah Kemampuan
Ayo, asah kemampuanmu dengan mengerjakan soal berikut!
a.
Bacalah dalam hati teks berikut ini dengan saksama!
Pencemaran Air Sungai di Kota Tegal Lewati Ambang Batas
Tegal, Kompas-Tingkat pencemaran air sungai di wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah,
melampaui ambang batas. Pencemaran terutama disebabkan oleh mikrobiologi berupa
coli tinja. Pencemaran itu terjadi di tiga sungai besar yang melintasi Kota Tegal, yaitu
Sungai Gung, Sibelis, dan Sungai Kemiri.
Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup (Kapedal) Kota Tegal Basuki
Pudjianto, Jumat (24/6), mengatakan, ketiga sungai itu merupakan sungai kelas tiga.
24
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
Air sungai kelas tiga hanya digunakan untuk mengairi areal pertanian dan peternakan.
Dalam batas normal, kadar coli tinja sungai kelas tiga seharusnya hanya 200 bakteri per
100 mililiter. Namun kenyataannya, kadar coli tinja ketiga sungai itu jauh di atasnya.
Data dari Kapedal Kota Tegal tahun 2004 menunjukkan kadar coli tinja Sungai Gung
berkisar 9.000-17.000 bakteri per 100 mililiter. Sementara Sungai Sibelis 13.000-16.000
bakteri per mililiter dan Sungai Kemiri 20.000 bakteri per mililiter.
Basuki menjelaskan, tingginya kadar coli tinja di sungai akibat pola hidup masyarakat
yang tidak sehat. Selain karena tidak memiliki jamban keluarga, kebiasaan buang tinja
di sungai telah menjadi tradisi turun-temurun.
Penyebab diare
Air sungai merembes ke sumur-sumur penduduk, terutama yang jaraknya kurang dari
10 meter sehingga sumur mereka tercemar. Meski masyarakat tidak memanfaatkan
langsung air sungai untuk diminum, mereka tetap berisiko terkena dampak pencemaran
tersebut.
Kandungan koli tinja yang tinggi itu merupakan
salah satu penyebab maraknya penyakit diare di
Kota Tegal. Selama enam bulan terakhir tercatat
1.238 penderita diare yang terpaksa menjalani
perawatan di rumah sakit, sembilan di antaranya
meninggal dunia.
Menurut Basuki, kadar pencemaran coli tinja di
sungai akan semakin tinggi saat musim kemarau,
saat air sungai tidak dapat mengalir lancar ke laut.
Sebaliknya, saat musim penghujan, aliran air jadi deras dan tingkat rembesan air sungai
ke sumur penduduk juga tinggi.
Selain pencemaran oleh coli tinja, sungai-sungai di Kota Tegal juga mulai tercemar
oleh logam berat, seperti seng, tembaga, dan belerang, mengingat industri logam
merupakan salah satu industri rakyat terbesar di Tegal. Selama ini sarana pembuangan
limbah industri belum dikelola dengan baik. Para perajin logam membuang limbahnya
sembarangan.
25
Bab 2 Lingkungan
Menurut Basuki, sejauh ini kadar pencemaran yang diakibatkan oleh logam masih
dapat ditoleransi. Namun, dalam 10 tahun ke depan dikhawatirkan akan menimbulkan
dampak kesehatan. Pasalnya, air sungai yang terkena limbah logam akan masuk ke laut
sehingga mencemari habitat ikan yang dikonsumsi penduduk.
Oleh karena itu, upaya yang dapat diambil untuk mengatasi masalah itu adalah dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat yang
belum memiliki jamban juga diharapkan segera membangun jamban keluarga, serta
penataan saluran limbah industri. (WIE)
Sumber: http://www.kompas.com/kompas-
b. Temukan pokok isi teks pada setiap paragraf pada buku tugasmu!
Paragraf No.
Pokok Isi Teks Bacaan
1
2
3
.....
c. Tuliskan pokok isi teks ke dalam beberapa kalimat! Dari satu pokok isi dapat dibuat
menjadi beberapa kalimat.
Paragraf No.
Pokok Isi Teks
Kalimat
1
a.
b.
c.
2
3
....
d. Rangkailah kalimat-kalimat itu menjadi ringkasan teks! Kamu bisa menggunakan kata
penghubung atau ditambahkan dengan kata-kamu sendiri agar kalimat itu menjadi
enak dibaca, padu, dan runtut.
26
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
e. Berikan tanggapanmu terhadap pemikiran penulis wacana di atas!
Tanggapan
Pertanyaan
Saran
Pencemaran Air Sungai di Kota Tegal Lewati Ambang Batas
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
1. Membuat Ringkasan dari Teks yang Didengarkan
Siaran berita di televisi dan radio memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupanmu.
Begitu pula dengan berita yang ditulis dalam koran harian atau mingguan. Semua berita
tersebut membawa berjuta-juta informasi yang dapat memperkaya wawasanmu dan mampu
membuat matamu melihat dunia. Kamu akan lebih mudah mengetahui isi informasi jika
berita tersebut kamu ringkas.
Tulislah dalam buku tugasmu isi pokok berita yang akan dibacakan oleh gurumu!
C. Ayo, Menulis!
Warga Bekasi Keluhkan Pencemaran Sungai Sadang
TEMPO Interaktif, Bekasi:Warga Desa Telaga Asih dan Desa Wanajaya, Kecamatan
Cibitung, tepatnya di sekitar Sungai Sadang mengeluhkan kondisi air telah berubah
menjadi keruh, berbusa, dan berbau busuk. Akibatnya, warga yang biasanya
memanfaatkan air sungai itu untuk mandi dan memenuhi kebutuhan keluarga lainnya,
kini, diliputi kekhawatiran adanya limbah beracun yang dapat membahayakan kesehatan
dan jiwa.
27
Bab 2 Lingkungan
Sungai Sadang yang membentang dari arah pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi itu
mengalir melintasi Kawasan Industri Metropolitan Mall. Sungai yang kondisi setahun
lalu jernih, belakangan ini tak terlihat lagi kejernihan itu. Air sungai itu, kini, telah
berubah warna menjadi kehitaman dan apabila dipegang, akan terasa lengket di tangan,
mirip oli.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu, hulu sampai hilir Sungai Sadang, ini memang
kualitas airnya telah mengalami penurunan drastis. Terbukti, air sungai mengandung
BPD, COD (chemical oxigen demand) atau kebutuhan oksigen biologi, zenol dan Zn
(seng) di atas ambang baku mutu.
Menurut warga sekitar, kualitas air sungai itu memang sudah menurun drastis. Sebab,
sewaktu-waktu, air akan berubah warna menjadi kecokelatan, hijau keruh, dan berubah
amis darah. Di samping itu, mereka juga mengeluhkan bau busuk yang menyengat
sampai radius satu kilometer dari dalam sungai yang lebarnya tidak kurang dari 15
meter itu.
Warga sekitar tidak bisa lagi mengkonsumsi air kebutuhan minum, mandi dan mencuci
pakaian. “Air di sungai itu memang sudah berubah sejak banyak dibangun pabrik-pabrik
di sini,” kata warga setempat bernama Iwan.
Selain berdampak pada warga, air sungai juga membuat para nelayan sangat sulit
memperoleh hasil tangkapan. Sebab, semenjak air sungai berubah, ikan yang biasanya
mudah didapat, belakangan ini jauh menurun. Dari sepuluh kilo per hari, kini nelayan
tidak mencapai 5 kilo per hari.
Sumber: http://www.tempointeraktif.com
Siswanto – Tempo News Room
2. Menemukan Pokok Isi Teks
a. Temukan pokok isi teks pada setiap paragraf pada buku tugasmu!
Paragraf No.
Pokok Isi Teks Bacaan
1
2
3
.....
28
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
b. Tuliskan pokok isi teks ke dalam beberapa kalimat! Dari satu pokok isi dapat dibuat
menjadi beberapa kalimat.
Paragraf No.
Pokok Isi Teks
Kalimat
1
a.
b.
c.
2
3
....
3. Membuat Ringkasan dan Simpulan
a. Buatlah ringkasan teks berita di atas dengan memanfaatkan kalimat yang telah
kalian buat! Meskipun kamu hanya membuat sebuah ringkasan, kamu tetap harus
memerhatikan penggunaan huruf besar atau yang biasa disebut huruf kapital.
Warga Bekasi Keluhkan Pencemaran Sungai Sadang
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
b. Buatlah kalimat simpulan dari teks yang kamu baca!
Cakrawala Ilmu
Apakah kamu sudah tahu penggunaan huruf kapital? Jika belum, perhatikan uraian
berikut ini!
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh: Meskipun kamu....
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh: Ibu berkata, “Pergilah sesuka hatimu!”
29
Bab 2 Lingkungan
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan, agama, dan kitab suci.
Contoh: Allah, Yang Mahakuasa, hamba-Mu, Alquran
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh: Nabi Isa, Raden Ajeng Kartini, Sultan Agung.
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama
instansi, atau nama tempat. Contoh: Ketua MPR Amien Rais, mantan Presiden
B.J. Habibie, Gubernur Jawa Timur, Dinas Pendidikan
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang. Contoh: Dewi
Sartika, Amien Rais
g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Contoh: bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Jawa.
h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan
peristiwa sejarah. Contoh: tahun Masehi, bulan September, Perang Dunia II.
i. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti
dan. Contoh: Menteri Kehakiman dan HAM
j. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku,
majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan,
yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Contoh: Ia penulis buku Hak Gus
Dur untuk Nyleneh.
k. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat,
dan sapaan. Contoh: Dr., M.Pd., S.Pd.
l.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan
dan pengacuan. Contoh: Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
m. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Contoh: Surat Anda
telah kami terima.
30
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
Cakrawala Ilmu
1. Mendengarkan Cerita Fabel dan Menjawab Pertanyaan
Dengarkan cerita fabel berjudul “Tongkol Jagung” yang dibacakan gurumu! Lalu,
jawablah pertanyaan berikut!
a.
Siapakah yang menemukan biji jagung?
b. Mengapa Landak melarang Semut memakan jagung itu?
c. Siapakah yang menanam dan merawat tanaman jagung?
d. Berapa jumlah biji jagung yang terdapat pada tongkol jagung raksasa?
e. Apa yang dilakukan Landak pada jagung bagiannya?
2. Mencatat Karakter Tokoh
Tulislah tokoh-tokoh cerita fabel yang kamu dengar beserta watak tokohnya dalam tabel
berikut ini !
No.
Nama Tokoh
Watak/Sifat Tokoh
1.
Semut
Suka menimbun, tidak berpikir panjang, mau berbagi.
2.
3.
4.
....
D. Ayo, Mendengarkan!
Tokoh adalah pemeran dalam suatu cerita.
Watak adalah sifat, perangai, kelakuan tokoh. Misalnya, tokoh Nobita dalam
¿
lm
Doraemon. Bagaimana watak Nobita? Nobita adalah seorang anak yang pemalas,
cengeng, suka mengadu, tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, tetapi dia baik
hati, perhatian, dan suka menolong.
31
Bab 2 Lingkungan
A. Ayo, berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
1. Kamu melihat temanmu membuang sampah di selokan. Sebagai teman kamu ingin
mengkritik perbuatan temanmu itu.
Kritik yang tepat untuk temanmu itu adalah ...
a. Eh, jangan membuang sampah di situ!
b. Maaf, jangan tersinggung ya. Sebaiknya kamu jangan membuang sampah di
selokan, karena dapat menyebabkan selokan tersumbat.
c. Aduh, kamu membuat kotor tempat ini.
d. Perbuatanmu itu bisa dikenakan denda, lho!
Ayo, ingat lagi! (Rangkuman)
Ayo, Berlatih!
1. Dalam memberikan kritik, kamu harus memerhatikan bahasa yang digunakan
supaya tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang yang diberi kritik.
2. Setiap teks memiliki hal-hal penting atau pokok-pokok isi teks. Pokok-pokok isi
teks tersebut jika dirangkai akan menjadi sebuah ringkasan.
3.
Semua berita tersebut membawa berjuta-juta informasi yang dapat memperkaya
wawasanmu dan mampu membuat matamu melihat dunia. Kamu akan lebih mudah
mengetahui isi informasi jika berita tersebut kamu ringkas.
4. Karakter tokoh adalah watak yang diperan dalam cerita.
Bagaimana aku bersikap? (Refleksi)
Lingkungan yang sehat adalah keinginanmu dan keinginan kita semua. Namun,
keinginan itu sulit dicapai, karena lingkungan kita sudah banyak yang tercemar. Apa
yang bisa kamu lakukan untuk menjaga lingkungan yang sehat? Yang bisa kamu
lakukan adalah tidak membuang sampah di sembarang tempat.
32
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal 2 dan 3!
2. Ide pokok paragraf kedua adalah ... .
a. manfaat tanaman
b. memperbaiki kualitas tanaman
c. menurunkan polusi udara
d. proses fotosintesis
3. Pertanyaan yang jawabannya
tidak
ada dalam teks adalah ...
a. Apakah manfaat tanaman?
b. Siapakah yang kesulitan menanam tanaman di sekitar rumah?
c. Warga di kawasan mana yang menebangi pohon perindang?
d. Mengapa warga Bogor menebangi pohon?
4. Menanam pohon di halaman rumah yang sempit jelas sulit dilakukan bagi mereka yang
tinggal di perkotaan. Karena jarak halaman dengan rumah berdekatan, akar pohon
sering kali merusak bangunan.
Mengurangi Polutan Udara dengan Tanaman
Masyarakat perkotaan sering kali kesulitan menanam tanaman di sekitar rumah
karena keterbatasan lahan. Padahal, tanaman memiliki banyak fungsi ekologis yang
menguntungkan manusia.
Tanaman bermanfaat memperbaiki kualitas udara melalui proses fotosintesis yang
mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2). Tanaman juga dapat
menurunkan suhu udara di sekitar rumah.
Beberapa ahli lingkungan menyebutkan, setiap satu hektare lahan hijau dapat mengubah
3,7 ton CO2 dari aktivitas manusia, pabrik, dan kendaraan bermotor menjadi dua ton O2
yang dibutuhkan manusia.
Namun ironisnya, sebagian orang justru menebangi pohon di depan rumah dengan
berbagai alasan. Di sebuah kawasan perumahan di Tangerang, misalnya, warga
menebangi pohon perindang yang ditanam di depan rumah oleh pengembang. Warga juga
tidak banyak menanam tanaman meski masih punya sedikit halaman untuk ditanami.
Sumber: Kompas Cyber Media, 9 Desember 2007
33
Bab 2 Lingkungan
Untuk itu, pemakaian pohon bisa diganti dengan tanaman taman atau tanaman
lanskap. “Tanaman hias atau pohon sama pentingnya. Yang paling dibutuhkan untuk
memperbaiki kualitas udara adalah daunnya untuk fotosintesis,” kata Nurisyah.
Ringkasan paragraf di atas adalah ...
a. Untuk memperbaiki kualitas udara di halaman rumah yang sempit, sebaiknya
ditanami tanaman tanam atau taman lanskap.
b. Tanaman hias dapat ditanam di lahan sempit.
c. Halaman rumah yang sempit tidak perlu ditanami pohon, tapi tanamlah tanaman
hias.
d. Fotosintetis memperbaiki kualitas udara.
5. (1) Seleksi tanaman untuk tiap tempat penting dilakukan. (2) Menurut Nurisyah,
tanaman yang dipilih harus memiliki toleransi terhadap lingkungan sekitarnya agar
bisa bertahan hidup. (3) Di Jakarta, misalnya, butuh tanaman atau pohon yang punya
batas toleransi tinggi terhadap CO2 atau Pb. (4) “Pohon seperti manusia, ada yang
tahan dan tidak tahan terhadap lingkungan dan kondisi tertentu seperti pencemaran,”
kata Nurisyah.
Ide pokok paragraf di atas terdapat pada kalimat ke ... .
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
6. Penggunaan huruf kapital yang benar terdapat pada kalimat ...
a. Atas perhatian bapak, Kami mengucapkan terima kasih.
b. Reza senang membaca majalah Bobo.
c. Risma merayakan Idul
¿
tri di bandung.
d. Ayah tidak membeli kompas hari ini.
7. Mirna dan resti merayakan idul
¿
tri di Surabaya bersama nenek dan kakeknya.
Kata-kata yang seharusnya diawali huruf kapital adalah ... .
a. resti, idul
¿
tri, nenek
b. resti, idul
¿
tri, surabaya
c. resti, idul
¿
tri
d. resti, Surabaya
34
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
Bacalah penggalan cerita fabel berikut ini untuk menjawab soal 8 – 10!
Pada suatu zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si
Yamyam dan si Monmon namanya. Namun persahabatan itu tidak berlangsung lama,
karena kelakuan si Monmon yang suka semena-mena dengan binatang lain. Hingga,
pada suatu petang si Monmon mengajak Yamyam untuk berjalan-jalan. Ketika hari
sudah petang, si Monmon mulai merasa lapar. Kemudian ia menangkap si Yamyam dan
mulai mencabuti bulunya. Yamyam meronta-ronta dengan sekuat tenaga. “Lepaskan
aku, mengapa kau ingin memakan sahabatmu?” teriak si Yamyam. Akhirnya Yamyam,
dapat meloloskan diri.
Ia lari sekuat tenaga. Untunglah tidak jauh dari tempat itu adalah tempat kediaman si
Kepiting. si Kepiting merupakan teman Yamyam dari dulu dan selalu baik padanya.
Dengan tergopoh-gopoh ia masuk ke dalam lubang rumah si Kepiting. Di sana ia
disambut dengan gembira. Lalu Yamyam menceritakan semua kejadian yang dialaminya,
termasuk pengkhianatan si Monmon.
Sumber: www.e-smartschool.com
8. Jumlah tokoh dalam cerita di atas adalah ... .
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
9. Sifat si Monmon dalam cerita di atas adalah ... .
a. baik hati
c. pengkhianat
b. suka menolong
d. sabar
10. Penolong bagi tokoh si Yamyam adalah ... .
a. si Monmon
c. si Semut
b. si Kepiting
d. tidak ada yang menolong
B. Ayo, uji kompetensimu dengan mengerjakan soal berikut ini!
1. Buatlah kritik atau tanggapan untuk permasalahan di bawah ini!
a. Jam pertama di kelasmu kosong, karena Guru Matematika yang seharusnya
mengajar di kelasmu sedang sakit. Teman-temanmu berlarian ke sana ke mari
sehingga kelas menjadi ramai dan mengganggu kelas yang lain.
b. Ketika pulang sekolah, kamu melihat seorang anak membuang sampah di
sungai.
35
Bab 2 Lingkungan
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal 2 dan 3!
Penanaman Pohon Terancam Sia-sia
Jakarta, Kompas – Banyak yang keliru dalam gerakan 10 juta pohon yang dicanangkan
pemerintah, antara lain plastik pembungkus akar ikut ditanam dan tinggi tanaman asal-
asalan. Selain itu, sumber bibit tanaman tidak jelas dan banyak pohon yang ditanam
tidak sesuai kondisi lahan.
Jika tidak segera diperbaiki, ribuan pohon yang sudah ditanam terancam sia-sia.
Penanaman pohon membutuhkan persyaratan tertentu untuk menjamin keberlangsungan
hidupnya.
Ahli tanaman yang ditemui Kompas, Kamis (29/11), menunjuk kecocokan jenis
tanaman, ketepatan cara atau waktu menanam, dan pemilihan bibit sebagai syarat
utama yang harus diperhatikan, selain faktor pemeliharaan pascatanam. “Asal cepat
besar dan hijau saja tidak cukup,” kata doktor
¿
siologi pohon pada Departemen
Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Supriyanto, di Bogor.
Pertimbangan tentang keberlangsungan hidup tanaman patut disejajarkan dengan
manfaat keberadaannya.
Menurut Supriyanto, penanaman pohon tidak cukup dilihat dari soal estetikanya saja,
tetapi juga peran maksimalnya. Pohon dari dataran tinggi, misalnya, tidak cocok untuk
lokasi dataran rendah. Pohon dengan batang mudah patah. Tajuk tak proporsional,
dan berumur pendek pun tak cocok untuk ruang publik. Soal keamanan dan manfaat
menjadi pertimbangan.
Sumber: Kompas, 30 November 2007
2. Temukan pokok isi teks pada setiap paragraf teks di atas!
Paragraf No.
Pokok Isi Teks
1
2
3
4
3. Tuliskan pokok isi teks ke dalam beberapa kalimat! Lalu, susun kalimat itu menjadi
ringkasan teks!
36
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
4. Betulkan kalimat-kalimat ini supaya benar penggunaan huruf kapitalnya!
a. ayah pergi ke bandung kemarin.
b. atas perhatian Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
c. drs. suryana adalah nama paman saya.
d. Rudi membaca buku berjudul lingkungan rumahku.
5. Bacalah kutipan cerita fabel “Tiga Sekawan” di bawah ini!
Daftarlah tokoh-tokoh dan sifat tokoh yang ada dalam cerita!
Dahulu kala, hiduplah seekor Ibu Babi dengan 3 orang anaknya. Anak yang sulung
sangat malas dan mengabaikan pekerjaannya. Anak yang tengah sangat rakus, tidak
mau bekerja dan kerjanya hanya makan. Anak bungsunya tidak seperti kakaknya, ia
anak yang rajin bekerja. Suatu saat Ibu Babi berkata kepada anak-anaknya, “Karena
kalian sudah dewasa, kalian harus hidup mandiri dan buatlah rumah masing-masing.”
Si bungsu berpikir rumah seperti apa yang akan didirikannya.
Si sulung tanpa mau bersusah payah membuat rumahnya dari jerami. Si bungsu berkata,
“Kalau rumah jerami nanti akan hancur bila ada angin atau hujan.”
“Oh iya ya! Kalau begitu aku akan membuat rumah dari kayu saja, supaya kuat jika
ada angin,” kata si tengah. Setelah selesai si bungsu kembali berkata, “Kalau rumah
kayu walau tahan angin tetapi akan hancur jika dipukul” Si kakak menjadi marah,
“Kau sendiri lambat membuat rumah dari batu batamu itu, jika hari telah sore serigala
akan datang.”
Si bungsu bertekad akan membuat rumah dari batu-bata yang kuat yang tidak goyah
dengan angin atau serangan serigala. Malam pun tiba, pada saat bulan purnama, si
bungsu telah selesai. Esok harinya, si bungsu mengundang kedua kakaknya, lalu
mereka pergi ke rumah ibu Babi. “Hebat anak-anakku, mulai sekarang kalian hidup
dengan mengolah ladang sendiri,” ujar Ibu Babi. Kedua kakak si bungsu menggerutu.
“Tidak ah, cape...,” gerutu mereka. Menjelang senja telah tiba, mereka pamit kepada
Ibu mereka. Dalam perjalanan, tiba-tiba seekor serigala membuntuti mereka. “Aku
akan memakan babi malas yang tinggal di rumah jerami itu,” kata serigala. Ketika
sampai di depan pintu si sulung ia langsung menendang pintu. “Buka pintu!” teriaknya.
Si sulung terkejut dan cepat-cepat mengunci pintu. Tetapi serigala lebih cerdik. Ia
langsung meniup rumah jerami itu sehingga menjadi hancur.
Sumber: www.e-smartschool.com
37
Bab 2 Lingkungan
Lembar Tugas Portofolio
Nama : ......................
Kelas : ......................
1. Carilah satu cerita fabel di buku atau majalah anak-anak!
2. Tulislah ringkasan cerita fabel tersebut!
3. Daftarlah tokoh-tokoh dan sifat tokoh cerita fabel itu!
38
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
Komentar guru :
Komentar orang tua :
Paraf
Hari, tanggal:
Aspek penilaian
Skor
Orang tua
Guru
1. Kesesuaian teks dengan
perintah yang diminta.
2. Ketepatan ejaan.